Sabtu, 29 Agustus 2009

Ramadhan, Teroris dan Ampunan

Alhamdulillah ramadhan bulan suci, bulan mulia telah seminggu berlalu. Tanpa terasa semua berjalan cepat. Secepat kilat yang menymbar ketika musim hujan tiba. Awal ramadhan yang tragis telah berlalu. Peristiwa meledaknya dua bom di dua hotel terkenal di jakarta telah berlalu. Akan tetapi pemberitaan media tak pernah henti. Pemberitaan yang mengarah pencitraburukan islam dan kaum muslimin. Kenapa bisa terjadi ya? Malah yang lebih parahnya ada aktifitas razia-razia pada masyarakat.Tidak hanya mobil dan motor yang dirazia. tapi semua elemen masyarakat pun tak ketinggalan dirazia. Kasihan sekali kondisi masyarakat umum, sejatinya ketenangan yang mereka cari eh malah mereka mendapatkan rasa was-was dan kekhawatiran setiap harinya. apalagi kalau kartu identitas mereka tak terbawa dalam tas atau dompet mereka. Bisa gawat mereka. seolah momok besar sedang akan mengancam mereka. Yah walau pemberitaan terus berlanjut akan tetapi ramadhan juga terus berjalan. Ramadhan membuat orang terkonsentrasi pikirannya untuk beribadah. Ramadhan yang penuh dengan obral pahala masih akan terus berlanjut hingga 3 pekan yang akan datang. Ampunan yang banyak masih dapat kita raih. Gelar taqwa masih bisa kita dapatkan. ayo lekas taubat kepada Allah. Tobat dengan sebenar-benar taubat. Allahuma inna nasaluka ridhaka wal janna wana'udzubika min syakhatika wa naar